Rabu, 23 September 2009

OVERLOADING DAN CONSTRUCTOR

  1. overloading
    overloading adalah penggunaan nama yang sama untuk beberapa fungsi maupun method, namun dalam tiap2 fungsi tersebut memiliki perbedaan, walupun namanya sana. perbedaan itu mencakup parameter maupun return value dari suatu fungsi
  • Overlading bisa juga diartikan dengan istilah sebagai berikut, metode dengan nama yang sama, parameter yang berbeda, me-return value dengan return type yang berbeda
  • Dapat digunakan ketika operator yang sama memiliki implementasi yang berbeda
Tujuan : memudahkan penggunaan/pemanggilan method dengan fungsionalitas yang mirip.

Aturan Pendeklarasian Method Overloading

  • Nama method harus sama
  • Daftar parameter harus berbeda
  • Return type boleh sama, juga boleh berbeda

Daftar Parameter Pada Overloading

Perbedaan daftar parameter bukan hanya terjadi pada perbedaan banyaknya parameter, tetapi juga urutan dari parameter tersebut.
Misalnya saja dua buah parameter berikut ini :
function_member(int x, String n)
function_member(String n, int x)
Dua parameter tersebut juga dianggap berbeda daftar parameternya.

Daftar Parameter Pada Overloading

Daftar parameter tidak terkait dengan penamaan variabel yang ada dalam parameter.
Misalnya saja 2 daftar parameter berikut :
function_member(int x)
function_member(int y)
Dua daftar parameter diatas dianggap sama karena yang berbeda hanya penamaan variabel parameternya saja.


Contoh
Titik {X,Y}
Titik {X,Y,Z}

Ciri-ciri Overloading
Nama method harus sama
Daftar Parameter harus berbeda
Return type boleh sama boleh berbeda

Contoh Overloading dengan constructor

#include

class CRectangle {
int width, height;
public:
CRectangle ();
CRectangle (int,int);
int area (void) {return (width*height);}
};
CRectangle::CRectangle () {
width = 7;
height = 9;
}
CRectangle::CRectangle (int a, int b) {
width = a;
height = b;
}
int main () {
CRectangle rect (2,4);
CRectangle rectb;
cout << "rect area: " << rect.area() << endl;
cout << "rectb area: " << rectb.area() << endl;


}



OUTPUT>>














adapun contoh lainnya:

01.using System;
02.
03.class overloadingMethod
04.{
05.public void biodata()
06.{
07.Console.WriteLine("Biodataku");
08.this.biodata("Aji");
09.}
10.
11.public void biodata(string nama)
12.{
13.Console.WriteLine("Namaku : {0}", nama);
14.this.biodata(23, "Pria");
15.}
16.
17.public void biodata(int umur, string kel)
18.{
19.Console.WriteLine("Umurku : {0}", umur);
20.Console.WriteLine("Jenis Kelamin : {0}", kel);
21.
22.}
23.}
24.
25.class latihan
26.{
27.static void Main()
28.{
29.overloadingMethod latOverloading = new overloadingMethod();
30.latOverloading.biodata();
31.Console.ReadLine();
32.}
33.}

Hasil outputnya adalah sebagai berikut :

Biodataku
Namaku : Aji
Umurku : 23
Jenis Kelamin : Pri
a


2.CONSTRUCTOR

Dasar teori

Jika area() dipanggil sebelum set_values() à hasil indeterminate à constructor utk menggantikan set_values().

Materi

Constructor merupakan suatu fungsi yg pertama kali dijalankan ketika program dijalankan

Namanya sama dengan nama Classnya

Biasanya untuk inisialisasi suatu variable

Bentuk Penulisan Konstruktor :

‘constructor

Public sub new (parameter)

Variable = inisialisasi

End sub

Constructor sangat penting dalam meng-instatiate sebuah object.

Constructor merupakan sebuah method yang digunakan untuk menempatkan semua penginisialisasian.

Constructor memiliki properti-properti, sbb:

Sebuah constructor seperti method yang lain, bagaimanapun hanya informasi berikut yang dapat ditempatkan dalam kepala constructor, lingkup atau kemampuan identifier mengakses (seperti public...), nama constructor dan parameter.

Constructor tidak memiliki return value.

Constructor tidak dapat dipanggil langsung. Constructor hanya dapat dipanggil dengan menggunakan operator new pada saat class instantiation.

Default constructor

merupakan constructor tanpa parameter.

default constructor secara implisit ada, jika class tidak mendeklarasikan constructor apapun.

Contoh :

public StudentRecord()

{

//source code disini

}

Fungsi & sifat constructor

Fungsi : Untuk memberi nilai awal atribut suatu class.

Sifat :otomatis dijlnkan pada saat objek class diciptakan. tidak bertipe walaupun void

sekalipun , dan tdk punya return value. nama constructor = nama class.

Macam-macam constructor:

Default constructor

nilai awal dg konstanta, tanpa parameter

Empty Constructor.

Copy constructor

nilai awal dg parameter, terdapat parameter

Object copy constructor

nilai awal berdsr nilai angg. objek lain, parameter berupa objek dari class yang sama.

Contoh Source code

// classes example

#include

class CRectangle {

int width, height;

public:

CRectangle (int,int);

int area (void) {return (width*height);}

};

CRectangle::CRectangle (int a, int b) {

width = a;

height = b;

}

int main () {

CRectangle rect (3,4);

CRectangle rectb (5,6);

cout << "rect area: " <<>

area: " <<>

}

Output



Minggu, 06 September 2009

BAHASA PEMPROGRAMAN OOP

OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming, dalam bahasa jawanya pemrograman berorientasi objek, yaitu mengganggap bahwa segala sesuatu dalam bahasa pemrograman adalah object, benda seperti dalam dunia nyata. Bahkan variable pun bisa dianggap sebagai object (pada pemrograman yang OOP banget, macam java, javascript). Sekarang PHP mulai versi 5.x sudah mendukung secara penuh konsep OOP. Pada versi 4.x memang kita sudah bisa menggunakan OOP, tetapi core engine PHPnya sendiri belum begitu mensupportnya. Jadi jika anda ingin menggunakan konsep OOP dalam konstruksi logic web anda, lebih baik gunakan PHP versi 5.x. Saat ini sudah banyak hosting yang sudah mengupgrade versi PHPnya.

OOP dalam PHP hampir mirip dengan OOP pada java. Jika anda sudah pernah belajar java atau javascript, OOP dalam PHP tidak begitu bermasalah. OOP PHP berbeda dengan PHP struktural. Pada OOP kita bisa membuat sebuah class yang berisi semua fungsi-fungsi yang biasa digunakan untuk proses web, misalkan proses query database, proses login, proses regular expression dll.Ingat bahwa fungsi dalam OOP adalah method. Dari class tersebut bisa dibuat sebuah object yang memiliki semua method yang saya sebutkan tadi, proses query, proses login, proses reqular expression dll. Tambahan lagi, dengan menggunakan OOP, pembuatan program menjadi lebih mudah dan cepat begitu juga konsistensi program akan terjaga. Anda juga bisa membuat template web dengan menggunakan OOP dimana ada method yang bertugas untuk membuat tampilan, misalkan tampilan header, sidebar, footer dll.

OOP (Object Oriented Programming) merupakan konsep baru dalam teknik membangun program yang telah dimulai dengan lahirnya bahasa Simula 67 pada akhir tahun 1960-an. Sebelumnya, orang-orang atau programmer lebih banyak menggunakan konsep pemmrograman terstruktur yang begitu mendominasi. Sejak saat itu muncul bahasa-bahasa pemrograman lain yang menggunakan konsep OOP. Bahasa-bahasa lain tersebut adalah Smalltalk, LOOPS, Flavors, Object Pascal, Neon, C++, Eiffel, dan Actor

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Object oriented programming (oop) adalah istilah yang sangat populer di dunia pemrograman dan biasanya programming languange yg modern dah mendukung oop utk ngebangun software.

OOP adalah pemrograman yang dibuat berdasarkan objek-objek dengan cara membungkus(mengenkapasulasi) komponennya menjadi suatu kelompok data dan fungsi yang dapat mewarisi atribut dan sifat dari komponen lainnya dan komponen-komponen tersebut dapat berinteraksi satu sama lainnya

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

OOP memodelkan obyek yang ada di dunia nyata (real-word objects) ke dalam software obyek dalam pemrograman. Oleh karena itu, di dalam OOP juga dikenal istilah seperti yang ada pada obyek dunia nyata, yaitu pewarisan (inheritance), dimana suatu obyek dapat mewariskan sifat-sifat yang dimilikinya kepada obyek turunannya. Secara umum, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pada OOP antara lain adalah simplicity, modularity, modifiability, extensibility, flexibility, maintainability, dan reasonability. Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain adalah: Smalltalk (murni OOP), C++, CLOS (Common Lisp Object System), Java, dan sebagainya. Dalam postingan ini digunakan bahasa pemrograman C++ untuk memahami implementasi OOP

Konsep OOP pada Java

Bicara java tidak lepas dari Object Oriented Programming (OOP), Karena java merupakan bahasa pemrograman yang murni berorientasi pada object. Pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP) Merupakan pemrograman yang diciptakan untuk mempermudah dalam membuat program dengan cara mengikuti model yang nyata, di dalam OOP mengenal istilah :

  1. Class adalah merupakan bentuk dasar dari suatu objek
  2. Object adalah realisasi yang dihasilakn dari sutau class

Konsep OOP mempunyai tiga hal yang utama di dalamnya yaitu encapsulasi,inheritance, dan polymorphisem:

  1. Encapsulasi : Melindungi data dan methode nya dalam satu class yang sudah di paketkan
  2. Inheritance : merupakan pewaris sifat class yang lama kepada class-class yang baru di bawahnya
  3. Polymorphisem = adalah banyak bentuk yang merupakan pembuatan konsep yang dapat di gunakan untuk banyak hal seperti

Di bawah ini adalah contoh program java dari konsep inheritance :

1. Buatlah Class Yang Bernama Lampu

package oopconcepts;

public class Lampu {

public void status(){

System.out.println (” Lampu dalam keadaan hidup”);

}

}

2. Buat lah Class Lagi dengan nama LampuHidup

package oopconcepts;

public class LampuHidup extends Lampu {

public void status (){

System.out.println(”Lampu sudah dalam keadaan Hidup…..kok”);

}

}

3. Buat Lagi Class Dengan nama LampuMati

package oopconcepts;

public class LampuMati extends Lampu {

public void status (){

System.out.println(”Lampu Sekarang Sudah dalam Keadaan Mati”);

}

}

4. Dan yang terakhir kita buat Class LampuBeraksi

package oopconcepts;

public class LampuBeraksi {

public static void main (String srgs []){

//MembuatObject

LampuHidup hidup = new LampuHidup();

LampuMati mati = new LampuMati ();

//Cek Status lampu

hidup.status();

mati.status();

}

}

Maka hasil dari program di atas sebagai berikut :

run:

Lampu sudah dalam keadaan Hidup…..kok

Lampu Sekarang Sudah dalam Keadaan Mati


  1. Visual Foxpro
  2. Java
  3. C++
  4. Pascal (bahasa pemrograman)
  5. Visual Basic.NET
  6. SIMULA
  7. Smalltalk
  8. Ruby
  9. Python
  10. PHP
  11. C#
  12. Delphi
  13. Eiffel

Nama: Ferawati Dinda
NPM : 0834010233